Data Bojonegoro Karya RTIK Bojonegoro Raih Champion WSIS Prize PBB 2019

http://www.rtikbojonegoro.or.id/data-bojonegoro-karya-rtik-bojonegoro-raih-champion-wsis-prize-pbb-2019/
WSIS Prize merupakan penghargaan PBB bagi inisiatif TIK dalam mendukung akselerasi pembangunan dan kemajuan sosial-ekonomi, khususnya perwujudan Agenda Pembangunan Berkelanjutan.
Data Bojonegoro, inisiatif karya ciptaan Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Bojonegoro mendapatkan penghargaan World Summit on the Information Society (WSIS) Prize 2019 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) – International Telecommunication Union (ITU).
Penghargaan tersebut akan dianugerahkan dalam pertemuan WSIS Forum 2019 di Markas Besar ITU yang berlangsung di Jenewa, Swiss, pada tanggal 8-12 April 2019. WSIS Prize merupakan penghargaan PBB bagi inisiatif TIK dalam mendukung akselerasi pembangunan dan kemajuan sosial-ekonomi, khususnya perwujudan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Penghargaan WSIS tahun ini diberikan kepada total 90 pemenang (18 juara pertama/winner dan 72 runner up/champion WSIS Prize 2019  yang berkompetisi pada 18 kategori yang berbeda. Penentuan pemenang WSIS Prize dilakukan melalui 5 (lima) tahapan yaitu: pendaftaran, penentuan nominator, pemungutan suara secara global, hingga penentuan pemenang oleh para pakar di ITU.
Adapun hal mendasar yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pemenang WSIS 2019 adalah pada relevansi program usulan dengan WSIS Action Lines yang tercantum dalam dokumen Geneva Plan of Action, dampak positif terhadap masyarakat, serta keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Dikatakan Nova Wijaya selaku Pengurus RTIK Bojonegoro pada Minggu 24/02, ada sekitar 1140 inisiatif karya dari berbagai negara dalam kompetisi WSIS kali ini, meningkat 216% dari WSIS 2018 dimana hanya ada 492 inisiatif karya.
“Mendapat penghargaan pada WSIS Prize 2019 ini tidaklah mudah karena harus bersaing dengan ribuan peserta dari belahan dunia. Ini bentuk pembuktian kami bahwa karya TIK Indonesia diakui oleh dunia dan kami sangat bangga bisa membawa nama Bojonegoro ke ajang sekelas PBB.” Pungkasnya.
Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto menambahkan, ia mengapresiasi RTIK Bojonegoro. Menurutnya, Relawan TIK Indonesia rutin mengajukan karya-karya rekan RTIK daerah ke forum PBB sejak tahun lalu.
“Tahun 2018 kami mendapatkan anugerah dua champion pada REGOS dari RTIK Bogor dan PUSPINDES dari RTIK Pemalang, sebelumnya kami juga hadir dengan memperkenalkan kegiatan global sebagai pendamping masyarakat pemanfaat TIK bersama ICT Watch” tambahnya.
 SUMBER : http://www.rtikbojonegoro.or.id

0 Comments

Posting Komentar