Perkenalkan nama aku Muhammad Lutfi Aji Arya Putra. Teman-teman biasa memanggil aku Arya. Aku lahir di Balikpapan, tanggal 28 Februari 1997. Hidupku biasa-biasa saja, tidak ada yang begitu spesial. Aku hanya seorang gamers, yang mana aku banyak mendedikasikan waktu di warnet. Namun hal itu berubah 180 derajat pada tanggal 22 Mei 2012 lalu. Ketika seorang laki-laki yang aku sayangi pergi meninggalkanku. Ya, laki-laki yang akrab aku panggil Papa itu telah pergi untuk selamanya. Meninggalkan aku dan keempat adikku yang masih kecil. Saat itu aku masih SMP kelas 3.
Kepergian papa, memaksa aku untuk berubah. Sejak SMA aku sudah tidak pernah bermain game lagi di warnet.
Aku mulai mencoba untuk mengikuti berbagai jenis organisasi. Yang tadinya hanya berinteraksi dengan komputer, sekarang harus berinteraksi dengan banyak orang. Bagiku itu bukanlah hal yang mudah, harus mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Seiring berjalannya waktu, ternyata ikut organisasi itu menyenangkan walaupun capek. Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan selama mengikuti organisasi. Mulai dari mengatur waktu, cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain. Dalam organisasi, saya cukup mempunyai peranan. Saya pernah meraih prestasi menjadi Ketua OSIS SMA Negeri 2 Balikpapan 2013-2014, Ketua Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 2 Balikpapan 2013-2014, Kepala Bidang Agama Forum Anak Balikpapan 2013-2015, Ketua Panitia Event Olahraga Se-Kaltim ”Smada Competition 2014”.
Tidak terasa masa SMA pun telah usai. Aku memiliki cita-cita untuk masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jurusan Teknik Fisika. Namun tidak pernah lolos. Alhasil aku keterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Aku sudah membayar uang administrasi, namun mama berkehendak lain. Mama memaksa aku untuk melanjutkan pendidikan di Surabaya, yaitu di Mandiri Entrepreneur Centre, salah satu Program Pendidikan dari Yatim Mandiri untuk anak yatim. Akhirnya saya mengikuti keinginan mama, walaupun jiwa memberontak dan penuh keterpaksaan. Namun aku yakin, ridho mama adalah ridho Allah. InsyaAllah Allah akan selalu memberikan jalan yang terbaik untukku.
Agustus 2015, awal mula aku menginjakan kaki di MEC Surabaya. Dengan ukuran kampus yang sederhana, aku mulai menimba ilmu disitu. Di MEC aku mengambil jurusan TKJ. Sempat bingung awalnya, karena tidak pernah belajar lebih detail tentang komputer. Yang penting yakin aja deh, bisa enggak bisa urusan belakangan. Selain itu di MEC juga belajar ilmu agama dan entrepreneur. Disini aku mulai tertarik untuk menjadi seorang pengusaha.
TERUSKAN MEMBACA
Kepergian papa, memaksa aku untuk berubah. Sejak SMA aku sudah tidak pernah bermain game lagi di warnet.
Aku mulai mencoba untuk mengikuti berbagai jenis organisasi. Yang tadinya hanya berinteraksi dengan komputer, sekarang harus berinteraksi dengan banyak orang. Bagiku itu bukanlah hal yang mudah, harus mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Seiring berjalannya waktu, ternyata ikut organisasi itu menyenangkan walaupun capek. Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan selama mengikuti organisasi. Mulai dari mengatur waktu, cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain. Dalam organisasi, saya cukup mempunyai peranan. Saya pernah meraih prestasi menjadi Ketua OSIS SMA Negeri 2 Balikpapan 2013-2014, Ketua Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 2 Balikpapan 2013-2014, Kepala Bidang Agama Forum Anak Balikpapan 2013-2015, Ketua Panitia Event Olahraga Se-Kaltim ”Smada Competition 2014”.
Tidak terasa masa SMA pun telah usai. Aku memiliki cita-cita untuk masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jurusan Teknik Fisika. Namun tidak pernah lolos. Alhasil aku keterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Aku sudah membayar uang administrasi, namun mama berkehendak lain. Mama memaksa aku untuk melanjutkan pendidikan di Surabaya, yaitu di Mandiri Entrepreneur Centre, salah satu Program Pendidikan dari Yatim Mandiri untuk anak yatim. Akhirnya saya mengikuti keinginan mama, walaupun jiwa memberontak dan penuh keterpaksaan. Namun aku yakin, ridho mama adalah ridho Allah. InsyaAllah Allah akan selalu memberikan jalan yang terbaik untukku.
Agustus 2015, awal mula aku menginjakan kaki di MEC Surabaya. Dengan ukuran kampus yang sederhana, aku mulai menimba ilmu disitu. Di MEC aku mengambil jurusan TKJ. Sempat bingung awalnya, karena tidak pernah belajar lebih detail tentang komputer. Yang penting yakin aja deh, bisa enggak bisa urusan belakangan. Selain itu di MEC juga belajar ilmu agama dan entrepreneur. Disini aku mulai tertarik untuk menjadi seorang pengusaha.
TERUSKAN MEMBACA
0 Comments
Posting Komentar