15 tahun sudah Siti Hayatun hanya bisa berbaring, tergolek lemah di
tempat tidur rumahnya, di Desa Maibit Kec. Rengel Kab Tuban. Sejak
lahir syarafnya mengalami gangguan dan tidak bisa berkembang secara
normal. Sehingga perkembangan tubuh hayatun pun tidak bisa seperti anak
yang lain pada umumnya. Pun pada kemampuan bicaranya yang juga
terganggu. Praktis kedua orang tuanya lah, Kasmuin (44) dan kiswatin
(43) yang harus rela bergantian menunggui Hayatun.
Segala macam cara sudah diusahakan demi kesembuhan Hayatun, mulai dari medis sampai non medis. Sudah banyak rupiah yang yang dihabiskan, namun sejauh ini belum ada tanda keberhasilan .
Pak Kasmuin (ayah Hayatun) hanya bekerja serabutan, itupun tidak bisa setiap hari penuh, karena setiap pagi Kasmuin harus bergantian menjaga Hayatun, karena bu Kiswatin harus menunggui putera bungsunya yang kini duduk dibangku TK.
Alhamdulillah, Yatim Mandiri Tuban bisa hadir, sedikit membantu meringankan beban keluarga pak Kasmuin. Selain membantu untuk asupan gizi Hayatun, Yatim Mandiri juga membantu pak Kasmuin dalam bentuk lain, yakni beternak ayam kampung, harapannya ayam tersebut bisa berkembang biak dan dapat membantu meringankan beban keluarga pak Kasmuin.
Segala macam cara sudah diusahakan demi kesembuhan Hayatun, mulai dari medis sampai non medis. Sudah banyak rupiah yang yang dihabiskan, namun sejauh ini belum ada tanda keberhasilan .
Pak Kasmuin (ayah Hayatun) hanya bekerja serabutan, itupun tidak bisa setiap hari penuh, karena setiap pagi Kasmuin harus bergantian menjaga Hayatun, karena bu Kiswatin harus menunggui putera bungsunya yang kini duduk dibangku TK.
Alhamdulillah, Yatim Mandiri Tuban bisa hadir, sedikit membantu meringankan beban keluarga pak Kasmuin. Selain membantu untuk asupan gizi Hayatun, Yatim Mandiri juga membantu pak Kasmuin dalam bentuk lain, yakni beternak ayam kampung, harapannya ayam tersebut bisa berkembang biak dan dapat membantu meringankan beban keluarga pak Kasmuin.